Tugas dan Tanggung Jawab Operator Produksi (Job Description) SIMAK BAIK-BAIK | Sebelum menentukan suatu pekerjaan sebaiknya pahami terlebih dahuku Jobdesk (Job Description) yang dapat diartikan Job description adalah sebuah petunjuk dan pedoman yang dapat memberikan kejelasan terhadap suatu pekerjaan di dalam suatu perusahaan.
Ini karena job desc berisi segala informasi mengenai peran, tugas, dan wewenang dari setiap karyawan. Sehingga, dapat dikatakan bahwa job description merupakan kumpulan hal-hal yang harus dikerjakan dengan baik dan benar oleh karyawan agar perusahaan berjalan dengan lancar.
Ketika kalian generasi melinial sampai generasi Z yang sedang melamar kerja diperusahaan/pabrik sebagai operator produksi misalnya, sebaiknya pahami “APA ITU OPERATOR PRODUKSI” serta “Tugas dan Tanggung Jawab Operator Produksi”.
Berikut ringkasan lengkap mengenai tugas dan tanggung jawab operator produksi diperusahaan secara lengkap.
OPERATOR PRODUKSI (Kode: OP) adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan produksi yang memiliki tugas dan juga tanggung jawab untuk mengoperasikan mesin produksi yang ada di perusahaan tersebut agar bisa menghasilkan produk jadi ataupun setengah jadi.
Operator produksi adalah seseorang yang mengoperasikan peralatan atau mesin untuk membantu proses pembuatan, perakitan, pengemasan, dan langkah lainnya dalam jalur produksi.
Biasanya orang-orang yang ada di balik operator produksi ini bekerja di suatu pabrik ataupun warehouse dan tidak sedikit dari mereka juga ada yang bekerja dalam distribusi barang. Untuk tugasnya operator produksi ini mungkin di setiap perusahaan akan berbeda akan tetapi ada juga beberapa tugas dari operator produksi ini yang hampir sama.
1.) Tugas Seorang Operator Produksi
tugas operator produksi ada juga yang berkaitan dengan target yang sudah ditentukan oleh perusahaan baik itu target secara individu ataupun kelompok, dan tidak hanya itu seorang operator produksi juga diwajibkan untuk bisa menjaga lingkungan kerja dalam kondisi yang aman serta bersih setiap waktu agar tidak mempengaruhi kualitas dari produk yang diproduksi.
Tugas dari seorang operator produksi adalah untuk memproses dan juga mengelola sebuah produk atau barang mulai dari bahan dasar yang kemudian akan diolah menjadi bahan yang jadi, untuk beberapa tugas lainnya dari seorang operator produksi kamu bisa menyimaknya di bawah ini.
2.) Rapat Dan Mempersiapkan Material
Tugas yang pertama dari seorang operator produksi adalah melakukan rapat dan juga mempersiapkan material produk, bagi seorang operator produksi mereka harus wajib untuk hadir dalam setiap rapat pada awal kerja agar hal ini bisa menjadi panduan dalam menyelesaikan tugas di setiap harinya.
Tidak hanya itu job desk operator produksi juga harus mempersiapkan material, yang mana hal ini akan dilakukan untuk mendukung proses produksi pada area mesin produksi ataupun tempat produksi lainnya.
3.) Mengoperasikan Mesin Produksi
Tugas berikutnya dari seorang operator produksi adalah tentu saja mengoperasikan mesin produksi, setiap karyawan operator produksi harus langsung mengarah ke tempat kerja atau menuju mesin yang akan dioperasikan masing-masing kegiatan ini akan dimulai dengan menghidupkan mesin, menjalankan mesin, hingga yang terakhir mematikan mesin ketika produksi sudah selesai.
Saat seorang operator produksi melakukan kesalahan ataupun kelalaian dalam mengoperasikan mesin bisa saja hal ini akan menjadi sesuatu yang buruk bagi perusahaan oleh karena itu operator produksi harus bertanggung jawab penuh atas mesin yang mereka jalankan.
4.) Setting Program Pada Mesin
Selain mengoperasikan mesin produksi seorang operator produksi juga harus melakukan setting program terlebih dahulu pada setiap mesin produksi, tentunya hal ini perlu dilakukan agar mesin produksi bisa sesuai standar ataupun spek dari mesin itu sendiri. Hal ini agar mesin terhindar dari kerusakan dan juga kesalahan dalam mengoperasikannya.
Maka seorang operator produksi juga harus memiliki pengetahuan yang luas dalam hal mengoperasikan mesin serta menyeting program yang ada pada mesin yang mereka jalankan, setelah melakukan setting program pada mesin produksi seorang operator produksi juga harus memonitor kondisi mesin apakah masih dapat digunakan dengan baik ataupun sudah tidak kuat dalam melakukan produksi.
5.) Menjaga Produktivitas Produksi
Tugas selanjutnya dari seorang operator produksi adalah menjaga produktivitas produksi, seorang operator produksi tidak hanya mengoperasikan mesin saja akan tetapi mereka juga bertanggung jawab untuk bisa menjaga produktivitas dari produksi yang dilakukan, hal ini tentunya akan berkaitan dengan upaya bekerja secara efektivitas dan efisien agar mencapai target perusahaan.
Dalam menjaga produktivitas produksi ini juga merupakan salah satu cara agar bisa memenuhi target dan juga produktivitas produk harus dijaga agar alur produksi bisa berjalan lancar dan semua faktor pendukung bisa berfungsi dengan selayaknya.
6.) Menjaga Kualitas Produksi
Selanjutnya adalah bertugas untuk menjaga kualitas produksi, tugas ini akan meliputi hasil akhir yang dihasilkan dari keseluruhan proses produksi yang telah dilakukan, nantinya akan dilihat pada kualitas produksi Apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan standarisasi perusahaan ataupun tidak.
Jadi seorang operator produksi harus memeriksa kecacatan dari produk yang dihasilkan dan juga kesalahan pada produk yang sudah diproduksi, dan yang terakhir adalah bertugas untuk mengecek Apakah hasil produk yang sudah jadi tersebut sudah memenuhi standar mutu perusahaan atau belum.
7.) Memastikan Produk Sampai Ke Proses Selanjutnya
Tugas berikutnya dari seorang operator produksi adalah memastikan produk yang sudah diproduksi sampai ke proses berikutnya, tugas ini meliputi pengiriman produk dan ketika produk tersebut belum sampai ke proses selanjutnya maka tujuan produk belum terpenuhi dan harus kembali lagi diperiksa dan dimasukkan pada proses sebelumnya.
8.) Menjaga Media Kerja
Selanjutnya adalah bertugas untuk menjaga media kerja, seorang operator produksi tentu saja harus bisa memelihara serta menjaga media kerja mereka karena hal tersebut menjadi salah satu hal yang penting ketika kamu ingin berkarir menjadi seorang operator produksi. Untuk bisa menjaga media kerja seorang operator produksi harus mengikuti standar SOP yang sudah ditentukan oleh perusahaan serta menjalankan prosedur tersebut.
9.) Bekerja Sesuai Target
Tugas berikutnya adalah bekerja sesuai target, seorang operator produksi harus bisa bekerja dan menghasilkan produk sesuai target dari masing-masing perusahaan, target ini meliputi target harian, mingguan, bahkan bulanan tergantung dari kebijakan perusahaan.
Biasanya Jika seorang operator produksi tidak bisa memenuhi target produksi tersebut maka hal tersebut bisa saja turut mempengaruhi semua proses produksi, karena bagi perusahaan target produksi berkaitan langsung dengan klien sehingga hal tersebut tentu saja akan mempengaruhi kredibilitas dari perusahaan.
10.) Membuat Report Produksi
Tugas yang terakhir dari seorang operator produksi adalah membuat report produksi, seorang operator produksi biasanya akan membuat laporan berupa laporan harian atau bulanan yang berisikan mengenai informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk bisa mengevaluasi kinerja dari tiap bagian.
Tidak hanya itu operator produksi juga harus melaporkan bahan yang akan digunakan dan juga melaporkan berapa hasil produksi yang dihasilkan dengan bahan tersebut, Adapun untuk beberapa informasi yang akan dilaporkan oleh seorang operator produksi saat membuat laporan yaitu sebagai berikut:
- Laporan kinerja dari mesin
- Kualitas produk yang sudah diproduksi
- Jenis produk yang dihasilkan
- Laporan jam lembur
- Keterangan tambahan lainnya mengenai produksi dan juga produk.
11.) Tanggung Jawab Seorang Operator Produksi
Selain memiliki beberapa tugas yang harus dilakukan seorang operator produksi juga memiliki tanggung jawab yang harus dibarengi saat melaksanakan tugas di atas tadi, Adapun untuk beberapa tanggung jawab dari seorang operator produksi yaitu sebagai berikut:
- Bertanggung jawab memastikan proses kerja yang sudah dilakukan sesuai dengan apa yang sudah ditentukan saat briefing sebelum bekerja.
- Bertanggung jawab memastikan segala sesuatu dan juga semua proses produksi berjalan lancar sesuai dengan SOP yang berlaku.
- Bertanggung jawab mempersiapkan peralatan dan juga mengoperasikan mesin produksi dan mematuhi kebijakan perusahaan Sesuai dengan standar k3.
- Bertanggung jawab memastikan target produksi yang telah ditentukan agar bisa tercapai dengan baik.
- Bertanggung jawab membantu mengatur alur produksi serta memperbaiki kerusakan sistem mesin produksi, dan memberikan laporan apabila ada potensi peningkatan proses produksi ke atasan.
- Bertanggung jawab melakukan inspeksi dan memelihara mesin secara berkala agar bisa memastikan kapasitas serta kualitas produk tercapai dengan konsisten.
- Bertanggung jawab memastikan lingkungan kerja selalu bersih dan rapi
- Bertanggung jawab meneruskan informasi briefing pada saat sebelum pergantian shift kerja kepada karyawan lain.
- Bertanggung jawab menjaga keamanan tempat kerja.
- Bertanggung jawab melakukan pembuatan berbagai produk
- Bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap mesin atau alat yang digunakan
- Bertanggung jawab mengawasi setiap pengemasan, pengiriman hingga mendokumentasikan hasil dari proses produksi.
- Dan yang terakhir bertanggung jawab untuk memastikan serta membuat laporan kerja dengan baik.
12.) Skill yang Harus Dikuasai Operator Produksi
Untuk bisa menjalankan tugas serta mengemban tanggung jawab dari seorang operator produksi tentu saja mereka harus dibekali dengan skill atau kemampuan yang harus mendukung kinerja mereka saat melakukan tugas tersebut, mungkin saja ada beberapa perusahaan juga memerlukan pelatihan kursus baik itu dalam menguasai pengoperasian mesin dan juga teknologi lain yang ada pada perusahaan tersebut.
Namun Selain itu jika kamu ingin menjadi seorang operator produksi kamu juga harus memperhatikan beberapa kemampuan ataupun skill penting berikut ini:
- Menguasai skill analisis yang baik
- Menguasai skill komunikasi baik itu verbal dan nonverbal dengan baik
- Memiliki kondisi fisik dan juga stamina yang baik
- Menguasai skill dalam mengoperasikan komputer atau mesin.
- Memiliki pengetahuan yang luas mengenai mesin dan bisa menjadi mekanik.
Sampai pada titik akhir tulisan yang berjudul “Tugas dan Tanggung Jawab Operator Produksi (Job Description)” pun sebagai pelengkap dari tulisan ini kami sampaikan seperti apasih kualifikasinya.
Kualifikasi :
- Pria / Wanita ( lajang / belum menikah )
- Usia 18 – 23 th maksimal
- Pendidikan minimal sma smk sederajat
- Tinggi badan pria 165cm / wanita 155cm minimal
- Fresh graduate lebih diutamakan
- Profesional Kerja
- Sehat Jasmani dan rohani
PESAN MORAL: Kearifan budaya lokal selalu diterapkan guna untuk menjaga dasar-dasar budaya agar mengedepankan sopan dan santun sebagai bentuk saling menghormati, Orang yang bekerja dan orang yang memperkerjakan.
Sumber: LINK EKSTERNAL
Dalam hal ini The Company selalu mengedepankan informasi yang Valid & Legacy For Employer. Agar kebutuhan rekrutmen perusahaan dapat terpenuhi.